Memilih Menjadi Arsitek

Abdi's House design by Rusyaidi,ST

kenapa terpikir nama Arsitektur?
kenapa menyenangi Arsitektur?
bagaimana cara kita menyenanginya?

ini pertanyaan mendasar bagaimana kita membuat pilihan sebelum mengambil jurusan ini.

Mengapa demikian?

karena.....

(oke, sekali lagi)

Karena...... suatu saat akan ada masa dimana kita begitu jenuh dengan yang namanya arsitektur.  Tidak mudah mengatasinya, karena semakin lama kita terbiasa dengan santai akan semakin jauh dari yg namanya Arsitektur. Akan lebih terbiasa melihat peralatan tidur daripada peralatan gambar. Akan terbiasa sesuatu yang memudahkan daripada yang menyulitkan.  Semangat akan gairah berarsitektur pudar, semakin pudar dan hilang karena tekanan oleh klien, dosen, teman seperjuangan, atau bahkan tekanan dari diri sendiri sekalipun karena hilangnya kepercayaan diri.  Tidak selalu orang-orang terdekat bisa bantu menyemangati, tidak selalu orang-orang terdekat selalu ada membantu.

Putus asa?

Sebaiknya jangan dlu....

Coba anda lihat seorang penulis. apakah tulisan tangan seorang penulis harus bagus? tidak. Content dari penulisanlah yang seharusnya bagus dan baik.

Coba di review kembali jawaban dari pertanyaan kenapa dan bagaimana diatas. Ketika memutuskan untuk memilih jurusan ini, konsistensi sangat diperlukan.  Mungkin hanya orang-orang yang sudah mantap pilihannya yang akan bertahan disini.  Orang dengan kemampuan baik dalam menggambar saja tidak cukup sebagai alasan untuk masuk jurusan arsitektur, iya.. itu hanya sedikit modal awal saja sebagai pendukung kemudahan dalam proses desain. 

Pernah saya tanya melalui dosen saya, apa Arsitek gambar tangannya harus bagus?  beliau jawab "tidak harus, coba anda lihat seorang penulis. apakah tulisan tangan seorang penulis harus bagus? tidak. content dari penulisanlah yang seharusnya bagus dan baik." mungkin maksud beliau adalah arsitek dengan kemampuan desain yang baik tidak harus memiliki gambar yang bagus, tapi akan lebih baik jika gambar bagus.  Sebab dalam Arsitektur yang terpenting adalah hasil desain harus tersampaikan dengan baik. 

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-5791005366634312"
     data-ad-slot="4494047783"
     data-ad-format="auto">

Seorang normal yang baru lahir hanya mempunyai bakat bergerak, bernafas, dan bersuara. apakah bayi dapat langsung berbicara ketika lahir? bahkan ia belum mengetahui bahasa apa yang akan digunakan, tidak ada seorang bayi lahir di Inggris, dari keluarga Inggris, di lingkungan Inggris, dapat berbicara bahasa jawa diperkembangannya. semuanya hanya akan terbentuk melalui kebiasaan. sama halnya dengan anda menggambar, semakin sering anda melakukannya dengan baik maka akan semakin baik pula gambar anda.

Gambar adalah komunikasi desain dari seorang arsitek ke klien/pengguna jasa, atau perwakilan seribu kata, bahasa dan lain-lain.   Pernah pula ada pertanyaan, apakah menggambar dan mendesain adalah bakat lahir atau sesuatu yang bisa dibentuk dengan proses? beliau jawab, "seorang normal yang baru lahir hanya mempunyai bakat bergerak, bernafas, dan bersuara. apakah bayi dapat langsung berbicara ketika lahir? bahkan ia belum mengetahui bahasa apa yang akan digunakan, tidak ada seorang bayi lahir di Inggris, dari keluarga Inggris, di lingkungan Inggris, dapat berbicara bahasa jawa diperkembangannya. semuanya hanya akan terbentuk melalui kebiasaan. sama halnya dengan anda menggambar, semakin sering anda melakukannya dengan baik maka akan semakin baik pula gambar anda." Menggambar berbeda dengan mendesain, walaupun desain tercapai karena adanya gambar.  1 hal yang sangat ditekankan dalam Arsitektur adalah hasil desain, karena desain Arsitektur adalah hasil peran seorang Arsitek.

Biarkan setiap mata berunding untuk dirinya sendiri dan janganlah percaya kepada siapapun

Baca Juga :
Mahasiswa Arsitek Jika Galau
Kebiasaan Mahasiswa Arsitek
Makna Profesi Arsitek