Urutan Hobi 3 Teratas yang Biasa Arsitek Lakukan

Punya cita-cita menjadi arsitek?
Masih berstatus mahasiswa arsitektur?
Atau sudah selesai dengan kuliah arsitekturnya?

Ketika awal menjadi mahasiswa arsitek, kamu akan merasa kehidupanmu bakal berubah seperti 180°. Hal ini wajar, karena kamu harus bergaul dengan jam kerja yang luar biasa, berdiskusi dengan teman yang aneh, cara berbicara yang hampir orang awam tidak mengerti, lalu sedikit merubah perilaku yang kadang terkesan anti-sosial, dan masih banyak kebiasaan yang tidak pernah kita bayangkan bakal kamu lakukan saat menjalani prosesnya.

Kalau mereka adalah manusia biasa (bukan robot), pasti pernah mengalami namanya stress sesaat atau tidak bisa menemukan ide dalam bekerja.
Ketika hal tersebut terjadi, banyak dari mereka melampiaskan kegalauan dengan hobi-hobi yang menarik demi mengimbangi kehidupan luar biasa mereka. 

Simak 3 hobi teratas yang banyak digemari arsitek, kita rangkum dalam tulisan berikut :

1. Fotografi
Hobi ini terbilang paling banyak digemari seorang arsitek. Selain karena pada era digital kemudahan mempelajari alat kamera digital, juga karena kedekatan materi antara fotografi
dan arsitektur. Hal tersebut telihat dari materi pengaturan komposisi objek, warna, point of interest, pengaturan cahaya dan lain-lain juga dipelajari ketika masih duduk disemester awal
kuliah arsitektur. Kendati paling banyak digemari, hobi ini tergolong cukup mahal. Jadi harus punya modal untuk beraksi dengan hobi ini.

Baca Juga :
Mahasiswa Arsitek Jika Galau
Memilih Menjadi Arsitek
Makna Profesi Arsitek

2. Sketsa

Memiliki hobi sketsa tergolong orang yang benar-benar menikmati hidup di dalam dunia arsitektur, terutama menggambar. Cukup dengan menyenangi sketsa, dan terlepas dari bakat atau tidaknya seseorang secara tidak langsung mereka mengasah kemampuan ber-arsitektur.

Memvisualkan apa yang ada di kepala mereka secara cepat menggunakan alat tulis sederhana (no-scale). Hobi ini tergolong relatif murah, karena hanya perlu minimal selembar kertas dan sebatang pensil.

Baca Juga :
Mahasiswa Arsitek Jika Galau
Memilih Menjadi Arsitek
Makna Profesi Arsitek

3. Traveling
Banyak orang menganggap traveling merupakan hobi yang mahal dan memakan banyak waktu produktif mereka. Beda dengan seorang arsitek, cukup dengan keluar ruang kerja seperti studio atau rumah sudah merupakan refreshing tersendiri. Traveling sendiri tidak harus melancong ke berbagai belahan dunia, naik pesawat menapaki kota satu ke kota lainnya
atau berjalan berhari-hari menuju destinasi wisata. Bagi arsitek, menikmati berjalan di kota tempat tinggalnya bukan merupakan hal yang aneh. Seperti menikmati ruang terbuka hijau, berjalan di permukiman kumuh, kepasar tradisional dll. Selain sekedar hobi traveling hal ini bisa dilakukan sembari melakukan hobi lainnya, misalkan photografhy atau live sketch.

Baca Juga :
Mahasiswa Arsitek Jika Galau
Memilih Menjadi Arsitek
Makna Profesi Arsitek