Cerita Pendakian Rinjani dan Rahasia Pesonanya (2) : Bukit Penyiksaan di Kaki Sembalun

Sejak hari pertama, perjalanan dari pintu sembalun menuju pos 2 Tengengean sudah banyak menyimpan kesan bagi kami dan mungkin para pendaki lain. Mulai dari trek yang beragam, hingga pemandangan alamnya yang dilewati adalah pengalaman yang mutlak didapatkan bagi para pendaki.

Pendakian via sembalun dinilai memiliki trek lebih panjang dan tergolong landai dibanding Pendakian via Senaru. Oleh karena hal tersebut pendakian via sembalun adalah trek favorit bagi para pendaki pemula.

Hari Kedua

Segarnya udara pagi dan teriknya matahari mengisyaratkan hari ini cerah. Menurut informasi agustus kali ini cuaca memang mendukung untuk melakukan perjalanan. Walaupun tidak menutup kemungkinan cuaca akan cepat berubah.

Pos 2 Tengengean bersama para anggota TNI yang kebetulan bertemu di jalur yang sama dari Kaki Sembalun (16/8/2014).

Bagi yang belum mengenal Bukit penyiksaan, bukit ini memiliki 9 tingkat tanjakan dengan kemiringan bervariasi serta jalur trek pasir halus berdebu.

Perjalanan dari pos 2 tengengean diperkirakan memakan waktu seharian. Perjalanan trek hamparan padang rumput, serta bukit penyiksaan adalah tantangan selanjutnya. Bagi yang belum mengenal Bukit penyiksaan, bukit ini memiliki 9 tingkat tanjakan dengan kemiringan bervariasi serta jalur trek pasir halus berdebu. Terkadang ini adalah jalur turun bagi yang naik lewat pintu Senaru, pada saat ini lebih baik menggunakan masker atau buff serta kacamata guna menghindari terhisap debu pasir yang mengepul ketika para pendaki lain turun menuju kaki Sembalun.

Tiupan angin kencang saat agustus bisa disiasati dengan mendirikan tenda diantara vegetasi dan pohon-pohon demi mengurangi terpaan angin secara langsung.

Jalur Pendakian Bukit Penyiksaan - Pelawangan Sembalun

Target hari kedua adalah pelawangan sembalun, lokasi camp terakhir sebelum summit pada malamnya. Pelawangan Sembalun kurang lebih sudah memiliki ketinggian 2.639m dpl, dengan latar puncak Rinjani, gumpalan awan-awan yang rendah diantara langit yang mulai menjingga dan susunan beberapa pohon pinus menambah keindahan komposisi sekeliling Pelawangan Sembalun. Diketinggian ini angin seperti senang menjilat-jilat tenda kami. Namun begitu, tiupan angin kencang saat agustus bisa disiasati dengan mendirikan tenda diantara vegetasi dan pohon-pohon demi mengurangi terpaan angin secara langsung. Plawangan sembalun juga memiliki bonus mata air yang bisa diambil airnya untuk mengisi botol-botol kosong untuk masak dan perbekalan.